Rabu, 29 Juli 2015

ILMU BUDAYA DASAR BAB 4

MANUSIA DAN CINTA KASIH

    Kebanyakan orang melihat masalah cinta ini pertama -tama sebagai masalah dicintai , lebih daripada itu masalah yg dicintai yaitu masalah yg dicintai yaitu masalah kemampuan orang untuk mencinta , maka masalahnya bagi mereka ialah bagaimana supaya dicintai karena setiap orang berhak dicintai dan mencintai.
   Arti dari cinta itu sendiri adalah sikap,sesuatu orientasi watak yg menentukan hubungan pribadi dengan keseluruhan ,bukan menuju sesuatu objek cinta dan kasih sendiri adalah sebagai perasaan sayang kepada seseorang yg disrtai dengan menaruh belas kasih.

* 3 unsur cinta :
1. keterikatan
2. keintiman
3. kemesraan.

* 3 tingkatan cinta :
1.Cinta kepada tuhan pemilik alam semesta ini .
2. Cinta kepada orang tua yg melahirkan sampai merawat .
3.Cinta terhadap temen maupun temen spesial dalam hidup kita .

b. Cinta menurut ajaran agama 
         Dalam islam juga diajarkan dan dijelaskan dalam al-qur'an .Berikut penjelasannya :
Kata ”Cinta” dalam Al Qur’an sebagaimana disebutkan di beberapa ayat/surat:

وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً
dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.”  Surat Ar-Rum (30) :21,
Mawaddah (مودّة) =  yang berarti cinta atau keintiman
Rahmah (رَحْمَة) =  yang berarti kasih sayang
فَلَا تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ
”karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), …(QS. An-Nisa’ (4):129).
(مَيْلَ= yang berarti condong, miring, cenderung.
Lengkapnya Ayat tersebut:
وَلَنْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلَا تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ وَإِنْ تُصْلِحُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat Berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. dan jika kamu Mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), Maka Sesungguhnya Allâh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


قَدْ شَغَفَهَا حُبًّا
“Sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam.” (QS. Yusuf (12):30)
حُبَّ = (هَوًى، مَيْلyang berarti cinta; gairah; kasih sayang; gemar, suka, mewah; kecenderungan; tertarik.
  شَغَف = حُبّ، وُلُوع yang berarti bergairah, cinta, gairah; kesukaan; antusiasme yang kuat; tertarik.


قَالَ رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُنْ مِنَ الْجَاهِلِينَ
“ Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku Termasuk orang-orang yang bodoh."( QS. Yusuf (12):33)

صَبّ: عاشِق = yang berarti penuh semangat cinta (dengan), terpikat (dari), tergila-gila (dengan); kekasih, pemuja

وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ
”dan janganlah belas kasihan kepada keduanya..” (QS.An- Nur(24):2)
رَأْفَةٌ = yang berarti rahmat, pemberian maaf, longgar/kelonggaran; kasih sayang, kasihan, keanggunan, kebaikan, keramahan.

Lengkapnya Ayat tersebut:
الزَّانِيَةُ وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِئَةَ جَلْدَةٍ وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allâh, jika kamu beriman kepada Allâh, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.


وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا (24)
23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia[i].
24. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". QS Al Isra’ (17):23-24

[i] Mengucapkan kata Ah kepada orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.



Hadits- Hadits Cinta
عَن أَبِي هُرَيْرَةَ أُرَاهُ رَفَعَهُ قَالَ أَحْبِبْ حَبِيبَكَ هَوْنًا مَا عَسَى أَنْ يَكُونَ بَغِيضَكَ يَوْمًا مَا وَأَبْغِضْ بَغِيضَكَ هَوْنًا مَا عَسَى أَنْ يَكُونَ حَبِيبَكَ يَوْمًا مَا -رواه الترمذي
Rasûlullâh saw bersabda, Cintailah kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu. (HR. Al-Tirmidzi).
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ الْمُتَحَابِّينَ لَتُرَى غُرَفُهُمْ فِي الْجَنَّةِ كَالْكَوْكَبِ الطَّالِعِ الشَّرْقِيِّ أَوْ الْغَرْبِيِّ فَيُقَالُ مَنْ هَؤُلَاءِ فَيُقَالُ هَؤُلَاءِ الْمُتَحَابُّونَ فِي اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ)رواه أحمد(
Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang berpijar. Lalu ada yang bertanya, “siapa mereka itu?, “mereka itu adalah orang-orang yang mencintai karena Allâh ‘Azza wajalla. (HR. Ahmad).
عن النعمان بن بشير رضي الله عنهما ، قَالَ : قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم : مَثَلُ المُؤْمِنينَ في تَوَادِّهِمْ وتَرَاحُمهمْ وَتَعَاطُفِهمْ ، مَثَلُ الجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الجَسَدِ بِالسَّهَرِ والحُمَّى  )رواه مسلم(
Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal rasa saling mencintai, saling mengasihi, saling berkasih sayang adalah seperti satu tubuh yang ketika satu anggota tubuh itu ada yang mengeluh, maka seluruh tubuh meraa mengaduh dengan terus jaga tidak bias tidur dan merasa panas. (HR. Muslim).
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- :« وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لاَ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَىْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ ». أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ فِى الصَّحِيحِ
Demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk surga sebelum kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sebelum kalian saling mencintai. Tidakkah aku tunjukkan kepada kalian mengenai sesuatu yang ketika kalian melakukannya, maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian!. (HR. Muslim).
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ الْخَطْمِيِّ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ فِي دُعَائِهِ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يَنْفَعُنِي حُبُّهُ عِنْدَكَ اللَّهُمَّ مَا رَزَقْتَنِي مِمَّا أُحِبُّ فَاجْعَلْهُ قُوَّةً لِي فِيمَا تُحِبُّ اللَّهُمَّ وَمَا زَوَيْتَ عَنِّي مِمَّا أُحِبُّ فَاجْعَلْهُ فَرَاغًا لِي فِيمَا تُحِبُّ )رواه الترمذي(
Dari Rasûlullâh saw yang bersabda dalam satu doanya, “Ya Allâh, berilah aku rezeki cinta Mu dan cinta oran yang bermanfaat buat ku cintanya di sisiMu. Ya Allâh segala yang Engkau rezekikan untukku diantara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatanku untuk mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allâh, apa yang Engkau singkirkan diantara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan untuku dalam segala hal yang Engkau cintai”. (H R. Al-Tirmidzi)

* Bentuk cinta dalam ajaran agma :
1. cinta kepada thagut / setan dan sesuatu yg disembah selain tuhan .
2. cinta berdasarkan hawa nafsu .
3. cinta yg mengutamakan kecintaan kepada orang tua ,anak , istri , perniagaan , dan tempat tinggal .

c. kasih sayang 
      kasih sayang adalah suatu sikap  salin menghormati dan mengasihi semua ciptaan tuhan dari lubuk hati yang palin dalam .

* cinta kasih dari oran tua : 
1. Orang tua bersifat aktif , anak bersifat pasif .
2. Orang tua bersifat pasif , anak besifat aktif .
3. Orang tua bersifat pasif , anak bersifat pasif .
4. Orang tua bersifat aktif , anak besifat aktif .

* contoh kasih sayang :
1. cinta kasih antar orang tua dan anak .
2. cinta kasih antara pria dan wanita .
3.cinta kasih sesama manusia .
4. cinta antara manusia dan tuhannya .
5. cinta kasih manusia terhadap linkungannya. 

d. kemesraan 
   Nah tadi sudah dijelaskan bahwa kemesraan termasuk kedalam 3 unsur cinta bersama keintiman dan keterikatan . Kalian tau tidak apa arti dari kemesraan ?? .Berikut akan saya jelaskan arti dari kemesraan itu sendiri .
   Kemesraan adalah suatu keadaan dimana kita mempunyai hubungan yg sangat erat dengan seseorang dan kita merasa nyaman bila di dekatnya serta mendapat kasih sayang yg lebih didalamnya .

* puisi tentang kemesraan :
KEMESRAAN DI DALAM CINTA
“Hidup ini indah karena Cinta”
Aku tak tau mencinta..
Sebelum kuterlahir jadi manusia..
Kutak tau tuk apa kutercipta…
Karena tiada yang mau..
Mengajarkan aku untuk mencinta..
Seandainya cinta kurasa sejak dini..
Kupasti tak merasakan terabai…
Karena dia, yang jadi milikku..
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta…
Ajarku tuk menyayanginya..
Dan memberikan aku semangat hidup….
Keluh kesahku tak pernah ada..
Karena dia, yang slalu menasehatiku..
Mempersembahkan canda pada hatiku…
Sehingga berwarnalah dunia ini…
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..
Ajarilah aku slalu sayangku..
Kuingin slalu bersamamu..
Menjaga cintamu..dan memelukmu…
Tak sekedar ciuman mesra untukmu..
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu…
Aku cinta kamu….
e. Pemujaan .
Pemujaan adalah suatu sikap perasaan manusia dengan tuhan dengan diwujudkan dalam komunikasi ritual .
f. Belas kasihan .
Belas kasihan adalah emosi manusia yg muncul akibat penderitaan orang lain .Perasaan itu membuat untuk empati dan memberi untuk mengurangi penderitaan orang yg mearasa ingin dibantu .Empati tersebut bisa dilakukan dengan memberikan santunan berupa uang , barang , makanan adapun juga melalui jasa ( ambulan , tim sar , dll )
g. cinta kasih erotis 
        Cinta erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan sementara saja.
      Cinta kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta sejati, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi lawan jenisnya. Cinta ini terjadi antara dua orang anak manusia berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera kehidupan.


Source by : http://sachikapanda.blogspot.com/2015/04/ilmu-budaya-dasar.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar