MANUSIA DAN CINTA KASIH
Kebanyakan orang
melihat masalah cinta ini pertama -tama sebagai masalah dicintai ,
lebih daripada itu masalah yg dicintai yaitu masalah yg dicintai yaitu
masalah kemampuan orang untuk mencinta , maka masalahnya bagi mereka
ialah bagaimana supaya dicintai karena setiap orang berhak dicintai dan
mencintai.
Arti dari cinta itu sendiri adalah sikap,sesuatu orientasi watak yg menentukan hubungan pribadi dengan keseluruhan ,bukan menuju sesuatu objek cinta dan kasih sendiri adalah sebagai perasaan sayang kepada seseorang yg disrtai dengan menaruh belas kasih.
* 3 unsur cinta :
1. keterikatan
2. keintiman
3. kemesraan.
* 3 tingkatan cinta :
1.Cinta kepada tuhan pemilik alam semesta ini .
2. Cinta kepada orang tua yg melahirkan sampai merawat .
3.Cinta terhadap temen maupun temen spesial dalam hidup kita .
Arti dari cinta itu sendiri adalah sikap,sesuatu orientasi watak yg menentukan hubungan pribadi dengan keseluruhan ,bukan menuju sesuatu objek cinta dan kasih sendiri adalah sebagai perasaan sayang kepada seseorang yg disrtai dengan menaruh belas kasih.
* 3 unsur cinta :
1. keterikatan
2. keintiman
3. kemesraan.
* 3 tingkatan cinta :
1.Cinta kepada tuhan pemilik alam semesta ini .
2. Cinta kepada orang tua yg melahirkan sampai merawat .
3.Cinta terhadap temen maupun temen spesial dalam hidup kita .
b. Cinta menurut ajaran agama
Dalam islam juga diajarkan dan dijelaskan dalam al-qur'an .Berikut penjelasannya :
Kata ”Cinta” dalam Al Qur’an sebagaimana disebutkan di beberapa ayat/surat:
وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً
dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” Surat Ar-Rum (30) :21,
Mawaddah (مودّة) = yang berarti cinta atau keintiman;
Rahmah (رَحْمَة) = yang berarti kasih sayang
فَلَا تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ
”karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), …(QS. An-Nisa’ (4):129).
(مَيْلَ) = yang berarti condong, miring, cenderung.
Lengkapnya Ayat tersebut:
وَلَنْ
تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلَا
تَمِيلُوا كُلَّ الْمَيْلِ فَتَذَرُوهَا كَالْمُعَلَّقَةِ وَإِنْ
تُصْلِحُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ غَفُورًا رَحِيمًا
Dan
kamu sekali-kali tidak akan dapat Berlaku adil di antara
isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena
itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga
kamu biarkan yang lain terkatung-katung. dan jika kamu Mengadakan
perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), Maka Sesungguhnya Allâh
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
قَدْ شَغَفَهَا حُبًّا
“Sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam.” (QS. Yusuf (12):30)
حُبَّ = (هَوًى، مَيْل) yang berarti cinta; gairah; kasih sayang; gemar, suka, mewah; kecenderungan; tertarik.
شَغَف = حُبّ، وُلُوع yang berarti bergairah, cinta, gairah; kesukaan; antusiasme yang kuat; tertarik.
قَالَ رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي إِلَيْهِ وَإِلَّا تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُنْ مِنَ الْجَاهِلِينَ
“
Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada
memenuhi ajakan mereka kepadaku. dan jika tidak Engkau hindarkan dari
padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi
keinginan mereka) dan tentulah aku Termasuk orang-orang yang bodoh."( QS. Yusuf (12):33)
صَبّ: عاشِق = yang berarti penuh semangat cinta (dengan), terpikat (dari), tergila-gila (dengan); kekasih, pemuja
وَلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ
”dan janganlah belas kasihan kepada keduanya..” (QS.An- Nur(24):2)
رَأْفَةٌ = yang berarti rahmat, pemberian maaf, longgar/kelonggaran; kasih sayang, kasihan, keanggunan, kebaikan, keramahan.
Lengkapnya Ayat tersebut:
الزَّانِيَةُ
وَالزَّانِي فَاجْلِدُوا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِئَةَ جَلْدَةٍ وَلَا
تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِينِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ
تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا
طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada
keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allâh, jika kamu
beriman kepada Allâh, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan)
hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.
وَقَضَى
رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاهُمَا فَلَا
تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا (23) وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا (24)
23.
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur
lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya Perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia[i].
24.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan
dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana
mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". QS Al Isra’ (17):23-24
[i] Mengucapkan kata Ah kepada
orang tua tidak dlbolehkan oleh agama apalagi mengucapkan kata-kata
atau memperlakukan mereka dengan lebih kasar daripada itu.
Hadits- Hadits Cinta
عَن
أَبِي هُرَيْرَةَ أُرَاهُ رَفَعَهُ قَالَ أَحْبِبْ حَبِيبَكَ هَوْنًا مَا
عَسَى أَنْ يَكُونَ بَغِيضَكَ يَوْمًا مَا وَأَبْغِضْ بَغِيضَكَ هَوْنًا
مَا عَسَى أَنْ يَكُونَ حَبِيبَكَ يَوْمًا مَا -رواه الترمذي
Rasûlullâh saw bersabda, Cintailah
kekasihmu sewajarnya saja karena bisa saja suatu saat nanti ia akan
menjadi orang yang kamu benci. Bencilah sewajarnya karena bisa saja
suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu. (HR. Al-Tirmidzi).
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ
الْمُتَحَابِّينَ لَتُرَى غُرَفُهُمْ فِي الْجَنَّةِ كَالْكَوْكَبِ
الطَّالِعِ الشَّرْقِيِّ أَوْ الْغَرْبِيِّ فَيُقَالُ مَنْ هَؤُلَاءِ
فَيُقَالُ هَؤُلَاءِ الْمُتَحَابُّونَ فِي اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ)رواه أحمد(
Sesungguhnya
orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti
terlihat seperti bintang yang muncul dari timur atau bintang barat yang
berpijar. Lalu ada yang bertanya, “siapa mereka itu?, “mereka itu adalah
orang-orang yang mencintai karena Allâh ‘Azza wajalla. (HR. Ahmad).
عن النعمان بن بشير رضي الله عنهما ، قَالَ : قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم :
مَثَلُ المُؤْمِنينَ في تَوَادِّهِمْ وتَرَاحُمهمْ وَتَعَاطُفِهمْ ،
مَثَلُ الجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ
الجَسَدِ بِالسَّهَرِ والحُمَّى )رواه مسلم(
Perumpamaan
orang-orang yang beriman dalam hal rasa saling mencintai, saling
mengasihi, saling berkasih sayang adalah seperti satu tubuh yang ketika
satu anggota tubuh itu ada yang mengeluh, maka seluruh tubuh meraa
mengaduh dengan terus jaga tidak bias tidur dan merasa panas. (HR.
Muslim).
عَنْ
أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى
الله عليه وسلم- :« وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لاَ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ
حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا أَوَلاَ
أَدُلُّكُمْ عَلَى شَىْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ ». أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ فِى الصَّحِيحِ
Demi
Dzat yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk
surga sebelum kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sebelum kalian
saling mencintai. Tidakkah aku tunjukkan kepada kalian mengenai sesuatu
yang ketika kalian melakukannya, maka kalian akan saling mencintai?
Sebarkanlah salam di antara kalian!. (HR. Muslim).
عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ الْخَطْمِيِّ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَقُولُ فِي
دُعَائِهِ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يَنْفَعُنِي حُبُّهُ
عِنْدَكَ اللَّهُمَّ مَا رَزَقْتَنِي مِمَّا أُحِبُّ فَاجْعَلْهُ قُوَّةً
لِي فِيمَا تُحِبُّ اللَّهُمَّ وَمَا زَوَيْتَ عَنِّي مِمَّا أُحِبُّ
فَاجْعَلْهُ فَرَاغًا لِي فِيمَا تُحِبُّ )رواه الترمذي(
Dari Rasûlullâh saw yang bersabda dalam satu doanya, “Ya Allâh,
berilah aku rezeki cinta Mu dan cinta oran yang bermanfaat buat ku
cintanya di sisiMu. Ya Allâh segala yang Engkau rezekikan untukku
diantara yang aku cintai, jadikanlah itu sebagai kekuatanku untuk
mendapatkan yang Engkau cintai. Ya Allâh, apa yang Engkau singkirkan
diantara sesuatu yang aku cintai, jadikan itu kebebasan untuku dalam
segala hal yang Engkau cintai”. (H R. Al-Tirmidzi)
* Bentuk cinta dalam ajaran agma :
1. cinta kepada thagut / setan dan sesuatu yg disembah selain tuhan .
2. cinta berdasarkan hawa nafsu .
3. cinta yg mengutamakan kecintaan kepada orang tua ,anak , istri , perniagaan , dan tempat tinggal .
c. kasih sayang
kasih sayang adalah suatu sikap salin menghormati dan mengasihi semua ciptaan tuhan dari lubuk hati yang palin dalam .
* cinta kasih dari oran tua :
1. Orang tua bersifat aktif , anak bersifat pasif .
2. Orang tua bersifat pasif , anak besifat aktif .
3. Orang tua bersifat pasif , anak bersifat pasif .
4. Orang tua bersifat aktif , anak besifat aktif .
* contoh kasih sayang :
1. cinta kasih antar orang tua dan anak .
2. cinta kasih antara pria dan wanita .
3.cinta kasih sesama manusia .
4. cinta antara manusia dan tuhannya .
5. cinta kasih manusia terhadap linkungannya.
d. kemesraan
Nah tadi
sudah dijelaskan bahwa kemesraan termasuk kedalam 3 unsur cinta bersama
keintiman dan keterikatan . Kalian tau tidak apa arti dari kemesraan ??
.Berikut akan saya jelaskan arti dari kemesraan itu sendiri .
Kemesraan
adalah suatu keadaan dimana kita mempunyai hubungan yg sangat erat
dengan seseorang dan kita merasa nyaman bila di dekatnya serta mendapat
kasih sayang yg lebih didalamnya .
* puisi tentang kemesraan :
KEMESRAAN DI DALAM CINTA
“Hidup ini indah karena Cinta”
Aku tak tau mencinta..
Sebelum kuterlahir jadi manusia..
Kutak tau tuk apa kutercipta…
Karena tiada yang mau..
Mengajarkan aku untuk mencinta..
Sebelum kuterlahir jadi manusia..
Kutak tau tuk apa kutercipta…
Karena tiada yang mau..
Mengajarkan aku untuk mencinta..
Seandainya cinta kurasa sejak dini..
Kupasti tak merasakan terabai…
Karena dia, yang jadi milikku..
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta…
Ajarku tuk menyayanginya..
Dan memberikan aku semangat hidup….
Kupasti tak merasakan terabai…
Karena dia, yang jadi milikku..
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta…
Ajarku tuk menyayanginya..
Dan memberikan aku semangat hidup….
Keluh kesahku tak pernah ada..
Karena dia, yang slalu menasehatiku..
Mempersembahkan canda pada hatiku…
Sehingga berwarnalah dunia ini…
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..
Ajarilah aku slalu sayangku..
Karena dia, yang slalu menasehatiku..
Mempersembahkan canda pada hatiku…
Sehingga berwarnalah dunia ini…
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..
Ajarilah aku slalu sayangku..
Kuingin slalu bersamamu..
Menjaga cintamu..dan memelukmu…
Tak sekedar ciuman mesra untukmu..
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu…
Aku cinta kamu….
Menjaga cintamu..dan memelukmu…
Tak sekedar ciuman mesra untukmu..
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu…
Aku cinta kamu….
e. Pemujaan .
Pemujaan adalah suatu sikap perasaan manusia dengan tuhan dengan diwujudkan dalam komunikasi ritual .
f. Belas kasihan .
Belas kasihan adalah emosi manusia yg muncul akibat penderitaan orang
lain .Perasaan itu membuat untuk empati dan memberi untuk mengurangi
penderitaan orang yg mearasa ingin dibantu .Empati tersebut bisa
dilakukan dengan memberikan santunan berupa uang , barang , makanan
adapun juga melalui jasa ( ambulan , tim sar , dll )
g. cinta kasih erotis
Cinta erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan
penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman
dengan lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan
suatu naluri seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk
bersatu secara seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak
dilandasi oleh cinta kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang
bersifat pesta pora dan sementara saja.
Cinta kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta sejati,
mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai
dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi
lawan jenisnya. Cinta ini terjadi antara dua orang anak manusia
berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi
kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera
kehidupan.
Source by : http://sachikapanda.blogspot.com/2015/04/ilmu-budaya-dasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar