Manusia Dan Pandangan Hidup
A. Pandangan
hidup dan Ideologi
*Pengertian Pandangan hidup :
Pandangan Hidup adalah pendapat atau pertimbagan yanag
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.
Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman
sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
*Macam-macam Pandangan hidup :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama, yaitu
pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup
yang berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat pada Negara.
3. Pandangan berdasarkan renungan, yaitu
pandangan hidup yang relative kebenarannya.
* Mengenai pandangan hidup muslim akan di jelaskan
sebagai berikut :
Islam sebagai pedoman hidup, ibarat peta
dan kompas bagi seorang pengelana, dengan peta kita jadi tahu tujuan, dengan
kompas kita jadi tahu kemana arah kaki harus dilangkahkan.
Islam juga
dijadikan sebagai pedoman hidup, ibarat lampu sorot dan bintang di langit bagi
seorang pelaut, menjadi penerang dalam kegelapan malam, memberi ketenangan
dalam kegelisahan.
Islam juga
agama paripurna dan paling akhir yang diturunkan Allah SWT kepada rasulullah Muhammad
saw. Islam tak hanya sekedar peraturan-peraturan yang bersifat teoritik, tapi
juga sebuah pandangan hidup yang sesuai fitrah manusia dan menjawab semua
problematika umat. Jadi, islam adalah satu-satunya pandangan hidup yang
diamanatkan kepada umat manusia oleh Sang Pencipta alam semesta.Serta al-quran
dijadikan sebagai pedoman hidup orang muslim .
Jadi begitulah pandangan orang-orang muslim diluar sana tentang agamanya.
* pengertian ideologi
:
Pengertian
dan Arti Ideologi) – Ideologi berasal dari kata idea (Inggris),
yang artinya gagasan, pengertian. Kata kerja Yunani oida = mengetahui, melihat
dengan budi. Kata Idea yang berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya
pengetahuan.
jadi Ideologi
mempunyai arti pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan
tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian
dasar. Dalam pengertian sehari-hari menurut Kaelan “idea— disamakan artinya
dengan cita-cita.
*2 hak ideologi yang harus kita
ketahui :
1. Hak memperoleh kebebasan .
2. Hak memperoleh perlindungan
sebagai warganegara .
B. Cita-cita
cita -cita adlah suatu tujuan
,harapan,keinginan hidup seseorang yg selalu dibayangkan dalam hatinya atau
pikirannya .
contoh cita-cita :
Seseorang dari kecil selalu
mengimpikan menjadi pillot dan terus dikejar supaya tercapai .
C. kebajikan .
adalah perbuatan seseorang yg
mendatangkan kebaikan yg didasari oleh tingkah laku yg beriman .
makna kebajikan disini ialah
sebagai manusia kita hidup saling bergantung pada orang lain sebagai mahluk
sosial untuk itulah kita dituntut untuk melakukan kebajikan untuk mendatangkan
sifat seseorang dan dicap baik oleh seseorang sebagai mahluk sosial .
* Didalam berbuat kebajikan
disebutkan didasari oleh tingkah laku .APA AJA SIH FAKTOR-FAKTOR YANG
MENENTUKAN TINGKAH LAKU ??.Berikut penjelasannya
1. Faktor internal :
-
Keturunan
- Jenis
Kelamin
- sifat
fisik
2. faktor eksternal :
- pendidikan
- agama
- budaya
- sosial
- ekonomi
- lingkungan
sekitar
D. usaha / perjuangan
Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk
mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau ilmu
maupun denan tenaga ataupun dengan jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja
keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia.
Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan, karena kemampuan terbatas
timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya.
Perjuangan tidak selalu identik dengan lamanya kita
melakukan proses implementasi untuk mewujudkan keinginan kita. Bisa jadi
seseorang membutuhkan perjuangan yang lebih singkat dengan sedikit sumber daya
yang dibutuhkan, sedangkan individu lainnya justru sebaliknya.Kesiapan,
ketersediaan dan kualitas sumber daya, strategi, situasi dan tingkat kesulitan
yang dihadapi, serta dukungan dari lingkungan eksternal amat menentukan
seberapa besar dan lamanya sebuah perjuangan harus dilakukan .
E. keyakinam atau kepercayaan
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan
hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution,
ada 3 aliran filsafat yaitu :
1. Aliran
naturalisme; hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan
kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari nature, dan itu dari Tuhan. Tetapi
yang tidak percaya pada Tuhan, nature itulah yang tertinggi. Aliran naturalisme
berisikan spekulasi mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada.
2. Aliran
intelektualisme; dasar aliran ini adalah logika atau akal. Manusia mengutamakan
akal. Dengan akal manusia berpikir, mana yang benar menurut akal itulah yang
baik, walaupun bertentangan dengan kekuatan hati nurani. Manusia yakin bahwa
dengan kekuatan piker (akal) kebajikan itu dapat dicapai dengan sukses. Dengan
akal diciptakan teknologi, teknologi adalah alat Bantu mencapai kebajikan yang
maksimal, walaupun mungkin teknologi memberi akibat yang bertentangan dengan
akal. Apabila aliran ini dihubungkan dengan pandangan hidup, maka keyakinan
manusia itu bermula dari akal. Jadi pandangan hidup ini dilandasi oleh
keyakinan kebenaran yang diterima akal.Benar menurut akal itulah yang
baik. Manusia yakin bahwa kebajikan hanya dapat diperoleh dengan akal dengan
kata lain ilmu dan teknologi. Pandangan hidup ini disebut liberalisme.
Kebebasan akal menimbulkan kebebasan bertingkah laku dan berbuat, walaupun
tingkah lakudan perbuatannya itu bertentangan dengan hati nurani. Kebebasan
akal lebih ditekankan pada setiap individu. Karena itu individu yang berakal
atau berilmu dapat menguasai individu yang berpikir rendah.
3. Aliran gabungan;
dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya
kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.
Sedangkan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu.
Segala sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika berpikir maupun sebagai
rasa (hati nurani). Jadi apa yang benar menurut logika berpikir juga dapat
diterima oleh hati nurani. Apabial aliran ini dihubungkan dengan pandangan
hidup, maka akan timbil dua kemungkinan pandangan hidup. Apabila keyakinan
lebih berat didasarkan pada logika berpikir, sedangkan hati nurani
dinomorduakan, kekuatan gaib dari Tuhan diakui adanya tetapi tidak menentukan,
dan logika berpikir tidak ditekankan pada logika berpikir individu, melainkan
logika berpikir kolektif (masyarakat), pandangan hidup ini disebut sosialisme.
Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari Tuhan dan akal, kedua-duanya
mendasari keyakinan secara berimbang, akan dalam arti baik sebagia logika berpikir
maupun sebagai daya rasa (hati nurani), logika berpikir baik secara individual
maupun secara kolektif panangan hidup ini disebut sosialisme-religius.
Kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat
diterima oleh hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.
F. Langkah-langkah berpandangan hidup yang
baik
Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup apapun
dan bagaimanapun itu untuk dapat mencapai dan berhasil dalam kehidupan yang
diinginkannya. Tetapi apapun itu, yang terpenting adalah memiliki pandangan
hidup yang baik agar dapat mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik pula.
Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik
yakni :
1. Mengenal,
mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari
setiap aktivitas hidupnya yang dalam jal ini mengenal apa itu pandangan hidup.
2. Mengerti,
mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila
dalam bemegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup
pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur
kehidupan bemegara. Begitu juga bagai yang berpandangan hidup pada agama Islam.
Hendaknya kita mengerti apa itu Al-Qur’an, hadist dan bagaimana kedua hal
tersebut mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.
3. Mengkhayati,
dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar
mengenai kebenaran pandangan hdiup itu sendiri. Menghayati disini dapat
diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan
memperluas dan mernperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri.
Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa
hal-hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang
dianggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu
atau mengenai pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan
hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu
sendiri.
4. Meyakini,
meyakini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian
sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
5. Mengabdi,
mengabdi merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini
sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh
orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedangkan
perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan
manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah
meninggal yaitu di alam akhirat.
Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
3. Pandangan berdasarkan renungan, yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
*2 hak ideologi yang harus kita ketahui :
1. Hak memperoleh kebebasan .
2. Hak memperoleh perlindungan sebagai warganegara .
B. Cita-cita
cita -cita adlah suatu tujuan ,harapan,keinginan hidup seseorang yg selalu dibayangkan dalam hatinya atau pikirannya .
contoh cita-cita :
Seseorang dari kecil selalu mengimpikan menjadi pillot dan terus dikejar supaya tercapai .
C. kebajikan .
adalah perbuatan seseorang yg mendatangkan kebaikan yg didasari oleh tingkah laku yg beriman .
makna kebajikan disini ialah sebagai manusia kita hidup saling bergantung pada orang lain sebagai mahluk sosial untuk itulah kita dituntut untuk melakukan kebajikan untuk mendatangkan sifat seseorang dan dicap baik oleh seseorang sebagai mahluk sosial .
* Didalam berbuat kebajikan disebutkan didasari oleh tingkah laku .APA AJA SIH FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN TINGKAH LAKU ??.Berikut penjelasannya
1. Faktor internal :
- Keturunan
- Jenis Kelamin
- sifat fisik
2. faktor eksternal :
- pendidikan
- agama
- budaya
- sosial
- ekonomi
- lingkungan sekitar
D. usaha / perjuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar